Wednesday, February 08, 2006

Ultah ke 24 th


Ya 4jjl Swt, Alhamdulillah umurku beranjak ke angka 24 tahun pagi ini. Setiap aku ulang tahun, aku selalu merenung tentang semua yang sudah aku lakukan. Alhamdulillah…saat ini Engkau masih memberi aku kesempatan untuk membenahi diri dan hatiku disaat umurku, atau lebih tepatnya lagi hidupku di dunia ini sebenarnya berkurang 1 tahun.
Sudah saatnya kutinggalkan si “23”, angka yang menjadi angka favorit aku. Ada beberapa hal penting yang membuat aku suka dengan angka itu. Kenapa aku suka banget ama angka 23 ?
Sedikit cerita ya…
Tanggal 23 Mei 1980, hari jumat di Kota Garut, aku adalah bayi n’dut, lucu dan cantik (katanya… J) yang terlahir dari rahim mamahku dan untuk pertama kalinya menghirup udara dunia. Tangisan pertama aku membuat kedua orangtuaku ikut menangis karena bahagia. Aku pun di-adzani oleh ayahku yang kelak kupanggil dia dengan sebutan Papap. Aku merupakan anak kedua sekaligus anak bungsu dari dua bersaudara. Entah dari mana asal-usulnya (udah aku tanyain tuh…???) akhirnya aku dikasih nama Mira Marliani, sebuah nama yang kata mereka nama yang cukup baik. Malah sebenernya seharusnya nama aku Mira Merliani, tp di Akte jd Mira Marliani...ya udahlah sampe skg nama itu yg dipake.
Ga lama setelah aku lahir, aku mesti pisah ama kakakku, Lisa Yulianingsih, yang waktu itu umurnya belum genap dua tahun. Dengan alasan takut ga bisa ngurus kedua anaknya yang masih kecil-kecil dan permintaan dari kakek yang menawarkan untuk mengurus si sulung. Dengan begitu berarti di rumah cuma ada mamah, papap dan mira kecil. Sejak bayi aku udah sering dibawa ke pasar, tempat orangtuaku berjualan bahkan sering diasuh dan diajak main ama tetangga di pasar yang sama2 berjualan. Aku tergolong anak kecil yang nakal. Sampe umurku 5 tahun, aku lebih banyak menghabiskan waktuku di pasar. Jadi, temen2 kebanyakan juga anak dari orang2 yang berjualan di pasar itu, namanya pasar Palasari. Semua jenis mainan jaman dulu pernah aku mainin. Pokoknya seneng banget deh.
Setelah 17 tahun
Kurang lebih 17 tahun atau tepatnya sampai Lisa lulus SMA, kita berpisah… tapi, bukan berarti ga pernah bertemu. K’lo liburan, dia pulang ke Bandung dan kita bisa main bareng atau waktu aku, mamah dan papap punya kesempatan untuk datang ke rumah nenek di Garut, kita pasti ketemu & maen bareng lagi.

Saat kita menginjak usia remaja/ABG, kita sempat, malah sering curhat lewat surat, karena waktu itu kita belum punya telp. ( keluargaku baru punya telp, waktu anak-anak mulai masuk kuliah…telat kan ! ). Akibat perpisahan itu, akhirnya aku dan lisa punya “sedikit” jarak. Jarang atau bahkan sama sekali kita ga pernah curhat soal sesuatu yang sifatnya pribadi banget…(soal someone special, contohnya ).

Sejak kecil boleh dibilang aku adalah anak pasar, karena kedua orangtuaku adalah pedagang di sebuah pasar tradisional di kota Bandung. Aku ga pernah merasa malu punya orangtua yang berprofesi sebagai pedagang, malahan aku sangat bangga dengan kedua orangtuaku. Dan itu semakin kusadari ketika aku mulai beranjak dewasa. Dari berdagang mereka bisa menyekolahkan kedua anaknya sampai perguruan tinggi, bisa bekerja dan bahkan menghadiahkan anak2nya sebuah perjalanan yang tidak akan pernah dilupakan sampai mati. Perjalanan itu tidak lain adalah perjalanan ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun islam yang ke-5, yaitu ibadah haji. Makasih ma, pap… itu adalah hadiah terindah yang pernah kita dapat. Ternyata tanpa sepengetahuan kita,, mereka benar2 punya rencana untuk memberangkatkan kita ke tanah Suci 5 tahun setelah papap pergi haji. Dan itu terjadi ketika umurku 23 tahun.

Aku tau mereka bahagia melihat anak2nya selesai kuliah, aku udah kerja di perusahaan besar (aku diterima ‘lagi’ kerja di tempat ini waktu umurku 23 tahun juga), udah pergi haji pula, tapi… di sudut mata mereka aku melihat sebuah kecemasan tentang kehidupan anak2nya kelak. Maksudnya adalah kapankah anak2nya bakal menikah. Aku masih belum bisa memberi jawaban yang pasti. Do’akan ya …4jjl akan memberi aku jodoh yang tepat disaat yang tepat pula. Amin…
Semoga setaun ke depan aku punya cerita dan perjalanan kehidupan yang lebih baik.

Amin………………………………….. v(*-*)v

No comments: